Update Pusaka News - GIGI resmi merilis single terbaru berjudul Menari-nari, sebagai langkah awal menuju peluncuran album penuh mereka yang akan datang, Forever In The Air. Single ini menjadi penanda kembalinya GIGI dengan warna musik yang segar namun tetap mengakar pada identitas mereka yang sangat kuat. Sebagai pelengkap, Menari-nari juga hadir dalam bentuk video lirik bernuansa metropolitan dengan visual yang memberikan interpretasi artistik dari pesan lagu tersebut.
Rilisan terbaru ini lahir dari semangat Armand, Budjana, Hendy, dan Thomas untuk kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan warna yang lebih segar dan relevan. Lewat single ini, GIGI ingin menghadirkan sesuatu yang baru tanpa meninggalkan ciri khas mereka, sekaligus menjangkau generasi pendengar yang lebih luas, baik para penggemar setia maupun kalangan muda yang mungkin baru mengenal karya-karya GIGI. Harapannya, lagu ini bisa menjadi jembatan antara lintas generasi dan memperkuat eksistensi GIGI di panggung musik Indonesia
Selama ini GIGI dikenal dengan karakter pop-rock yang kuat dan aransemen musik yang kompleks. Lewat single Menari-nari, mereka menghadirkan pendekatan baru yang lebih sederhana dan segar. Tanpa meninggalkan jati diri musikal mereka, GIGI menyuguhkan warna yang lebih ringan namun tetap penuh makna, sebagai bagian dari evolusi dalam perjalanan musik GIGI.
Tentang Menari-nari
Masa lalu kerap hadir sebagai bayang-bayang yang kuat dalam memori, menjadi latar emosional yang dalam untuk Menari-nari. Tak jarang, kita terjebak dalam siklus meratapi dan mengenang, menghadapi trauma yang sama berulang kali. Namun, ada cara yang lebih sehat dan indah untuk memaknainya. Bukan dengan melupakan atau menghindar, tapi menari bersama kenangan itu. Karena hanya dengan begitu, kita bisa melangkah lebih ringan menyambut masa depan yang penuh kemungkinan.
Namun, hidup terus berjalan. Waktu tidak menunggu kita sembuh sepenuhnya. Daripada terus menghindar atau melawan, mungkin cara terbaik adalah menerimanya. Mengajak masa lalu itu, seburuk atau seindah apa pun, untuk ikut menari bersama kita. Bukan sebagai beban, tapi sebagai bagian dari langkah. Karena setiap langkah kita hari ini dibentuk oleh jejak kemarin. Dan ketika kita mampu menari bersama masa lalu, kita memberi ruang bagi masa depan yang lebih ringan dan penuh harapan.
Dalam proses kreatif pun banyak variasi dan perubahan. Workshop lagu ini pertama kali digarap di Puncak, dengan aransemen yang lebih cepat dan nada yang berbeda. Namun seiring waktu, ritmenya diperlambat, disesuaikan agar lebih seimbang. Part-part baru bermunculan, termasuk keinginan untuk menambahkan solo Hawaiian atau harmonika. Tapi akhirnya, diputuskan: biarlah ini jadi lagu Gigi yang utuh berempat, apa adanya. Bahkan solo gitar yang tadinya hanya “guide” untuk sementara, dibiarkan tetap
hidup hingga proses mixing terakhir. Karena seperti masa lalu, kadang hal yang tak direncanakan justru paling layak untuk dibiarkan tinggal.
Single terbaru Gigi “Menari-nari”, kini bisa didengarkan hari ini di layanan digital streaming platforms seperti Spotify, Apple Music, Deezer, YouTube Music dan lain-lain.