Update Pusaka News - Musisi Denzai resmi memperkenalkan EP album terbarunya yang berisi lima lagu orisinal hasil karya pribadi. Dalam wawancara eksklusif, ia berbagi cerita soal proses kreatif, makna di balik lagu-lagunya, hingga rencana besar ke depan di tengah perjuangan pribadinya.
“Iya, semua lagu di dalam EP ini adalah ciptaan saya sepenuhnya, dari lirik, melodi, sampai konsep genre. Awalnya dua lagu saya rencanakan untuk diberikan ke band lain—Daddy Cool untuk band rock di Singapura dan satu grup band di Johor Bahru, Malaysia. Tapi karena jadwal mereka padat, proyeknya tertunda lama. Akhirnya saya putuskan membawakan sendiri lagu-lagu ini,” ungkap Denzai.
Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang kental dengan nuansa Melayu dan dangdut, EP kali ini lebih dominan bernuansa rock.
“Memang dari dulu saya gemar genre rock sejak remaja, tapi untuk aransemen musiknya saya sesuaikan dengan selera sound terkini supaya bisa dinikmati semua kalangan. Lagu Daddy Cool misalnya, dibuat awal 2025 atas permintaan anak bungsu saya. Ceritanya tentang perjalanan kasih sayang seorang ayah kepada anaknya sejak lahir sampai dewasa. Ketika anaknya tumbuh, dia berjanji akan menjaga ayahnya dalam kondisi apa pun sampai akhir hayat,” jelasnya.
Denzai juga membeberkan bahwa proses produksi lima lagu ini berjalan relatif lancar karena ia menerbitkannya sendiri.
“Prosesnya enggak berat karena saya produserkan sendiri. Tantangan utamanya justru mencari genre yang pas sesuai mood zaman sekarang. Lirik-liriknya banyak bercerita tentang kehidupan pribadi dan keadaan sekitar saya. Semua lagu ini pure 100% ciptaan saya. Untuk aransemen musik, mixing, dan mastering saya menggandeng profesional dari Zona Studio, USA,” tambahnya.
Peluncuran album ini dilakukan bertahap. Beberapa lagu seperti Mungkin Iya, Daddy Cool, dan Next Generation sudah tayang lebih dulu di Jango Radio USA dan TikTok, sedangkan Cuit Kuit Manja resmi dirilis di USA, serta radio Indonesia, Malaysia, dan Singapura pada pertengahan Juli 2025.
“Bulan Agustus 2025 ini EP lengkapnya diluncurkan di semua platform media sosial dan radio. Saya beri kebebasan ke setiap radio untuk memilih lagu mana yang mau diputarkan, enggak ada paksaan,” ujarnya
Lebih lanjut, Denzai mengungkapkan harapannya untuk bisa menggelar showcase di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, sekaligus bekerja sama dengan artis-artis yang selama ini membawakan lagunya.
“EP ini bukan sekadar album musik, tapi refleksi perjalanan saya. Semoga bisa jadi pengingat untuk tetap berkarya walau ada hambatan. Kalau ada yang suka, itu anugerah. Kalau tidak, saya tetap bersyukur karena ini karya hati saya,” pungkasnya.